Alhamdulillah, kita telah mengenal kata penunjuk dekat mudzakkar dan muannats pada pelajaran pertama edisi lalu. Pembaca, marilah kita masuk di pelajaran berikutnya.
Pelajaran Kedua (الدَّرْسُ الْثَّانِي)
Kata Penunjuk Jauh (اِسْمُ الْإِشَارَةِ لِلْبَعِيْدِ)
Pembaca rahimakumullah, kata-kata yang digunakan untuk menunjuk benda-benda yang berjarak jauh dari kita, di dalam ilmu bahasa Arab dikenal dengan اِسْمُ الْإِشَارَةِ لِلْبَعِيْدِ. Sebagaimana telah kita ketahui, kata benda terbagi menjadi dua jenis, mudzakkar dan muannats. Maka dari itu, kata penunjuk jauh pun terbagi pula menjadi dua:
- Kata penunjuk jauh untuk mudzakkar (اِسْمُ الْإِشَارَةِ لِلْبَعِيْدِ الْمُذَكَّرِ)
- Kata penunjuk jauh untuk mua’annats (اِسْمُ الْإِشَارَةِ لِلْبَعِيْدِ الْمُؤَنَّثِ)
Kata Penunjuk Jauh untuk Mudzakkar
Untuk jenis kata laki-laki (mudzakkar), baik yang berakal, seperti manusia, maupun yang tidak berakal, seperti hewan dan benda mati, gunakanlah ذَلِكَ (itu) sebagai kata penunjuknya.
Perhatikanlah contoh-contoh berikut ini:
- Dalam Bentuk Kalimat Berita
- Dalam Bentuk Pertanyaan
Keterangan:
- (مَا) dan (مَنْ): Kata tanya. Lihat penjelasannya pada pelajaran pertama (edisi perdana).
- Kata (طَلْحَةُ) pada contoh di atas adalah termasuk isim mudzakkar walaupun terdapat padanya ta’ marbuthah (ة), sebagaimana telah dijelaskan pada pelajaran pertama.
Kata Penunjuk Jauh untuk Muannats
Berbeda halnya dengan jenis kata laki-laki (mudzakkar), kata penunjuk jauh untuk jenis kata perempuan (muannats) baik yang berakal maupun tidak berakal, gunakanlah تِلْكَ (itu).
Perhatikan contoh-contoh berikut:
- Dalam Bentuk Kalimat Berita
- Dalam Bentuk Pertanyaan
Keterangan :
- Kata (عَيْنٌ) dan (أُذُنٌ) pada contoh di atas adalah termasuk isim muannats walaupun tanpa ta’ marbuthah (ة), sebagaimana pernah dijelaskan pada pelajaran pertama.
- Kata (هِنْدٌ) pada contoh di atas adalah termasuk isim muannats walaupun tanpa ta’ marbuthah (ة) karena merupakan nama perempuan.
- Kata (عَائِشَةُ) dan (طَلْحَةُ) tidak memakai tanwin karena termasuk isim yang tidak menerima tanwin (اَلْإِسْمُ غَيْرُ مُنْصَرِفٍ), yang akan dijelaskan pada pelajaran-pelajaran berikutnya, insya Allah.
Ringkasan
Pembaca Qonitah, lihat dan ingatlah perbedaan keduanya. Barakallahu fikum (semoga Allah memberkahi Anda sekalian).
Kantong Kosakata-ku
Alhamdulillah, kita kantongi kembali kata-kata baru (اَلْكَلِمَاتُ الْجَدِيْدَةُ) dari pelajaran di atas. Hafalkanlah beserta arti kata masing-masing! Hafizhakumullah (semoga Allah menjaga Anda sekalian).
Latihan (تَمْرِيْنٌ)
Ujilah kemampuan Anda, isilah titik-titik di bawah ini!
وَالْحَمْدُ لِلهِ
وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ